Senin, 24 April 2017

penerapan integral tak tentu

kalkulus



Penerapan integral tak tentu
            Salah satu penerapan integral tak tentu yaitu penentuan persamaan kurva dengan persamaan Y=F(X) apabila diketahui (dy/dx) dan sebuah titik yang terletak pada kurva tersebut.
Missal: diketahui sebuah grafik fungsi dengan persamaan y=f(x), gradien garis singgung di setiap titik p(x,y), sebaliknya apabila gradient garis singgung di sembarang titik p(x,y) yang terletak disebuah kurva diketahui, maka persamaan kurva tersebut dapat ditentukan dengan rumus sbb:
Dy=F’(X) dx


Y=  integral dy
Y=   integral f’(x) dx
   = f(x) + C
            Persamaan y=f(x)+C merupakan persamaan himpunan kurva dengan gradient f’(x), salah satu anggota persamaan himpunan kurva itu dapat ditentukan apabila diketahui sebuah informasi tambahan itu misalnya kurva melewati titik tertentu atau (x1,y1).
Contoh:
1.gradien garis singgung di setiap titik p(x,y) yang terletak pada sebuah kurva adalaah (dy/dx) = 2x, jika kurva itu melalui titik -1,2 tentukan persamaannya.
   Jawab:
Dy/Dx= 2x
Dy=2x.dx

Y=  integral   dy

Y=    integral 2x.dx
   = X2 +C

P(-1,2) masukkan ke dalam persamaan X,Y
Y= X2+C
2=1+C
C=3
Jadi Y=X2+1

2. Turunan kedua dari suatu persamaan kurva ditentukan oleh y’’=6x+8,kurva tersebut melalui titik (1,6) dan gradien garis singgungnya=7 ,tentukan persamaan kurva tersebut?
Jawab:
Gradien f’(x)=y’

Jadi y’= integral  6x+8 dx
           = 6/2 X2 +8x
     y’= 3X2+8X+C
     7=3(1)2 +8(1)+C
     C=-4
      Y’=3x2+8x-4         

Y =  integral y’x

     = integral 3x2+8x+4
     =x3+4x2-4x+c
6  = (1)3 +4(1)2-4(1)+c
C=5
Jadi persamaan kurvanya yaitu y=X3+4X2-4X+5



Penerapan integral tak tentu dalam mekanika
             S=F(t) merupakan persamaan gerak pada lintasannya, laju(v) dan percepatan(a) dari benda itu ditentukan dengan persamaan.
V= ds/dt= f’(t)
a= dv/dt= f’’(t)
  =d2s/dt2
             Sebaliknya jika laju benda pada saat (t) dan posisi benda pada saat t1 diketahui maka posisi benda pada sembarang waktu dapat ditentukan sebagai berikut:
S=integral    V.dt

Sedangkan untuk V yaitu: V= integral a.dt
Contoh soal.
             Sebuah benda bergerak dengan laju v m/s pada saat (t) detik laju benda dinyatakan dengan persamaan v=10-t, pada saat t=2s posisi benda berada pada jarak 30m pada jarak awal, tentukan posisi benda(s) sebagai fungsi waktu(t)?
 Jawab:
V=10-t

S  = integral    V.dt

     =integrl     (10-t).dt
    =10t - 1/2t2 + c
 Pada saat t=2 s,diketahui s=30m
S= 10t – ½ t2 +c
30= 10(2) – ½ (2)2 +c
C= 12
Jadi S= 10t-1/2 t2+12


1 komentar: